Sedikit Info Seputar
SUBHANALLAH, INDAH nya Masjid Qolsharif - Simbol Kemerdekaan Bangsa Tatar di Rusia
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Gudang Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul SUBHANALLAH, INDAH nya Masjid Qolsharif - Simbol Kemerdekaan Bangsa Tatar di Rusia, kami selaku Team Gudang Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Gudang Android. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
SUBHANALLAH, INDAH nya Masjid Qolsharif - Simbol Kemerdekaan Bangsa Tatar di Rusia
Terbaru
link: SUBHANALLAH, INDAH nya Masjid Qolsharif - Simbol Kemerdekaan Bangsa Tatar di Rusia
Berbagi SUBHANALLAH, INDAH nya Masjid Qolsharif - Simbol Kemerdekaan Bangsa Tatar di Rusia Terbaru dan Terlengkap 2017
Beberapa temuan sejarah menunjukkan bahwa Islam telah ada di wilayah Federasi Rusia sejak abad ke-10. Tepatnya di Kazan, ibukota Republik Tatarstan dan salah satu kota terbesar di Rusia.Bukti kehadiran Islam di tanah Kazan ini merujuk pada penemuan sebuah masjid yang diyakini berusia seribu tahun lebih. Arkeolog menemukan reruntuhan lain berupa bebatuan putih di dekat salah satu benteng kuno. Menurut para peneliti, bangunan itu menghadap ke arah Makkah.
The Qol Sharif mosque in Kazan, the capital of Tatarstan
Lokasi di mana ditemukannya reruntuhan bangunan masjid tersebut kini berdiri sebuah masjid yang diberi nama Qolsharif (dalam bahasa Tatar) atau Kul Sharif (dalam bahasa Rusia). Masjid ini merupakan masjid terbesar di Rusia dan di kawasan Eropa Timur. Nama Qolsharif yang tersemat pada masjid ini mengacu kepada nama pemimpin dan ulama terkemuka di Kazan Khanate. Sejumlah literatur sejarah menyebutkan bahwa Qolsharif meninggal dengan sejumlah muridnya ketika berusaha mempertahankan Kazan dari pendudukan Rusia tahun 1552.
Diketahui bahwa bangunan masjid yang dulu pernah berdiri di lokasi tersebut memiliki dua buah menara. Kedua menara tersebut dalam bentuk kupola dan tenda. Secara keseluruhan bentuk bangunan masjid itu mengadopsi bangunan tradisional di wilayah Volga Bulgaria. Volga Bulgaria adalah sebuah negara Bulgar yang pernah eksis antara abad ke-7 hingga abad ke-13 di sekitar Sungai Volga dan Kama di Rusia. Meski mengadopsi bentuk bangunan tradisional Volga Bulgaria, namun beberapa bagian dari masjid ini menggunakan elemen aristektur Renaisans awal dan arsitektur Ottoman. Tahun 1552, selama penyerangan ke Kazan masjid ini dihancurkan oleh pasukan kekaisaran Rusia.
Simbol kemerdekaan
Bangunan Masjid Kul Sharif diresmikan pada 24 Juli 2005. Momentum pembukaan kembali masjid ini dijadikan momentum kebangkitan Kazan dan Tatarstan, karena bertepatan dengan hari berdirinya ibukota Kazan yang ke-1000. Karenanya, masjid ini dianggap sebagai salah satu simbol terpenting dari keinginan bangsa Tatar untuk merdeka dan bebas.
Peresmian tersebut dihadiri oleh ribuan warga muslim Tatarstan. Beberapa perwakilan negara Muslim, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang ikut menyumbang dalam pembangunan Masjid Kul Sharif hadir dalam acara peresmian tersebut.
Kendati bentuk bangunan lama dari masjid ini tidak lagi dipertahankan, namun penggunaan elemen arsitektur masa Renaisans awal dan Ottoman tetap dipertahankan oleh sang arsitek. Sekilas pandang, bangunan masjid ini menyiratkan kemegahan. Warna putih dan biru tampak mendominasi bagian luar masjid. Bangunan baru dari Masjid Kul Sharif ini memiliki delapan buah menara dan satu kubah utama yang dapat dilihat dari Katedral Saint Basil, Moskow. Kubah masjid berwarna putih-biru ini berdiameter 39 meter. Adapun kedelapan menaranya, masing-masing memiliki tinggi 57 meter.
Dengan mempertahankan beberapa elemen arsiktektur pada bangunan lama, komplek Masjid Kul Sharif dianggap menjadi titik lanskap arsitektur Kazan terpenting. Selain bangunan masjid utama, juga terdapat ruang perpustakaan, ruang publikasi serta ruang khusus bagi para Imam. Lantas berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya? Situs Islamonline menyebut angka 375 juta rubel, yang sebagian besar berasal dari donasi masyarakat Tatarstan sendiri.
Selain karena kemegahan bangunannya, masjid yang juga terkenal di Eropa ini memiliki keunikan lainnya. Masjid ini berdampingan dengan sebuah katedral. Saat ini, bangunan masjid ini lebih sering digunakan bagi kepentingan umat muslim yang berada di Rusia serta menjadi pusat umat muslim untuk merayakan hari raya, baik Idul Fitri maupun perayaan keagamaan lainnya.