Sedikit Info Seputar
Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Pari Manta. Periode 1 : 2016 – 2020
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Gudang Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Pari Manta. Periode 1 : 2016 – 2020, kami selaku Team Gudang Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Gudang Android. semoga isi postingan tentang
Artikel CITES,
Artikel ekonomi konservasi,
Artikel manta alfredi,
Artikel manta birostris,
Artikel pari manta,
Artikel pelestarian,
Artikel pemanfaatan,
Artikel perlindungan,
Artikel RAN,
Artikel rencana aksi,
Artikel rencana aksi nasional,
Artikel wisata, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Pari Manta. Periode 1 : 2016 – 2020
Terbaru
link: Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Pari Manta. Periode 1 : 2016 – 2020
Berbagi Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Pari Manta. Periode 1 : 2016 – 2020 Terbaru dan Terlengkap 2017
Lokasi | Frekuensi Perjumpaan | Keterangan | Sumber | |||
Populasi | ||||||
Sangalaki, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur | Sering/agregasi | Lokasi pariwisata manta | Informasi yang sudah diketahui secara luas | |||
Nusa Penida, Bali | Sering/agregasi | Lokasi pariwisata manta | Informasi yang sudah diketahui secara luas | |||
Kepulauan Gili, NTB | Sesekali | Berhubungan dengan populasi Nusa Penida (data identifikasi foto) | Indonesian Manta Project/Manta Trust, Aquatic Alliance, Dive operator | |||
Barat daya Lombok | Sesekali | Berpotensi terhubung dengan populasi Nusa Penida | Dive operator | |||
Taman Nasional Komodo, NTT | Sering/agregasi | Lokasi pariwisata manta | Informasi yang sudah diketahui secara luas | |||
Raja Ampat, Papua | Sering/agregasi | Lokasi pariwisata manta | Informasi yang sudah diketahui secara luas | |||
Halmahera, Maluku | Sesekali | Kurang data | Kegiatan Liveaboard | |||
Pulau Weh, Aceh | Sesekali | | Kegiatan selam | |||
Selat Lembeh, Sulawesi Utara | Sesekali | Tempat yang memiliki tekanan perikanan yang tinggi, populasi sudah menurun | Dive operator | |||
Rote, NTT | Sering | Dilaporkan bahwa pari manta seringkali terlihat, namun sangat sedikit data di lokasi ini | Kegiatan pariwisata | |||
Pulau Banyak, Aceh | Laporan keberadaan pari manta di daerah ini | Kurang data, tidak ada konfirmasi, tidak ada bukti foto untuk mengkonfirmasi laporan | Yayasan Pulau Banyak | |||
Aktivitas Perikanan | ||||||
Gili, NTB | Pendaratan (sesekali) | Bukti dari video | Gili Eco Trust | |||
Halmahera, Maluku | Tidak diketahui | Kegiatan liveaboard melaporkan perikanan yang mentargetkan Manta | Kegiatan Liveaboard | |||
Sumba (pantai Wanokaka), NTT | Tidak diketahui | Bukti berupa foto penangkapan pari manta | Foto (Flickr) | |||
No | Lokasi | Frekuensi Perjumpaan | Sumber | ||
Populasi | |||||
1. | Raja Ampat, Papua | Sering terlihat/agregasi; di perairan Misool dan daerah Selat Dampier | Misool Manta Project dan Indonesian Manta project/Manta Trust | ||
2. | Taman Nasional Komodo, NTT | Sesekali; beberapa kali terekam di perairan bagian selatan | Foto dari Dive Operator | ||
3. | Nusa Penida, Bali | Jarang; satu ekor direkam di wilayah perairan Nusa Penida | Aquatic Alliance | ||
4. | Laut Sawu, perairan Pulau Lembata, NTT | Agregasi musiman; nelayan Lamakera dilaporkan memburu pari manta di lokasi ini. Musim untuk pari manta mulai dari Maret hingga Oktober | Setiasih et al. in review | ||
5. | Pulau Yapen, Teluk Cenderawasih, Papua | Agregasi musiman; belum diketahui apakah jenis M. birostris atau M. alfredi, pada bulan April – Mei nelayan skala kecil sesekali melakukan penangkapan untuk kebutuhan konsumsi lokal, perikanan manta di wilayah ini berpeluang untuk dikembangkan sebagai objek penyelaman wisata bahari | B. Fritz, pers. comm. | ||
Aktivitas Perikanan | |||||
1. | Tanjung Luar, Lombok | Sering didaratkan di Pelabuhan Perikanan Tanjung Luar-Lombok; sebagian nelayan sengaja menangkap pari manta saat melakukan kegiatan penangkapan tuna | White et al., 2006a | ||
2. | Lamakera, Solor | Sering didaratkan di lokasi pendaratan ikan, pari manta dijadikan target penangkapan dengan menggunakan tombak | Dewar, 2002 | ||
3. | Cilacap, Jawa | Sesekali ditemukan di lokasi pendaratan ikan | White et al., 2006a | ||
4. | Kedonganan, Bali | Jarang ditemukan di lokasi pendaratan ikan, kalaupun ada biasanya merupakan hasil tangkapan sampingan. Pari manta yang tertangkap kemungkinan besar jenis Manta alfredi | White et al., 2006a | ||
5. | Pelabuhanratu | Pernah ditemukan di lokasi pendaratan ikan, dan umumnya merupakan hasil tangkapan sampingan dari perikanan tuna | | ||
6. | Pulau Yapen, Teluk Cendrawasih | Pari manta didaratkan secara musiman; pari manta ditangkap secara sengaja oleh masyarakat | B. Fritz, pers. comm. | ||
7. | Aceh Utara | Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh WCS, pari manta tertangkap sebagai hasil tangkapan sampingan | Pardede et al., 2011 | ||
SASARAN | STRATEGI | RENCANA AKSI |
1. Tersedianya data baseline, data perubahan status populasi, dan data jalur ruaya pari manta di empat lokasi prioritas pada tahun 2020 | 1.1 Memperkuat kegiatan survey populasi, monitoring dan pendataan jalur ruaya pari manta | (1) Survey baseline dan monitoring status populasi pari manta di empat lokasi prioritas; (2) Pemasangan manta taging di empat lokasi prioritas; (3) Survey populasi dan pola kemunculan pari manta di dua lokasi baru; (4) Workshop updating status populasi pari manta; dan (5) Upload data monitoring status populasi dan jalur ruaya pari manta melalui website. |
2. Tersedianya hasil kajian distribusi habitat penting pari manta dan paling sedikit satu lokasi habitat penting tersebut ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada tahun 2020 | 2.1 Mempercepat pemetaan habitat penting pari manta nasional | (1) Melakukan kajian lokasi dan distribusi habitat penting pari manta; (2) Melakukan workshop desiminasi hasil kajian habitat penting dengan direktorat teknis terkait; |
2.2 Meningkatkan peran pemerintah daerah dalam perlindungan habitat penting pari manta | (1) Melakukan kajian identifikasi calok kawasan konservasi untuk perlindungan habitat penting pari manta; (2) Melakukan asistensi dan pendampingan proses pencadangan kawasan konservasi oleh pemerintah daerah | |
3. Terwujudnya target 100% perdagangan ilegal insang manta yang tertangkap tangan dilakukan proses sampai tahap pengadilan pada tahun 2018 | 3.1 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam konservasi pari manta | (1) Menyiapkan dan mendesiminasikan bahan sosialisasi; (2) Melakukan sosialisasi regulasi perlindungan pari manta ke aparat penegak hukum; (3) Melakukan sosialisasi regulasi perlindungan pari manta ke pedagang dan masyarakat nelayan; dan (4) Melakukan sosialisasi melalui media cetak dan media elektronik. |
3.2 Memperkuat upaya pengawasan dan penegakan hukum | (1) Melaksanakan pengawasan dan patroli di daerah rawan perdagangan ilegal; (2) Melaksanakan pengawasan berbasis masyarakat; dan (3) Memfasilitasi pertemuan koordinasi antar petugas penegak hukum. | |
4. Terimplementasinya ekowisata pari manta berbasis masyarakat paling sedikit di satu lokasi pada tahun 2020; | 4.1 Meningkatkan peran dan pelibatan masyarakat dalam ekowisata pari manta | (1) Membuat kajian model ekowisata pari manta berbasis masyarakat; (2) Menyusun pedoman ekowisata pari manta; (3) Membentuk dan meningkatkan kapasitas POKMAS dalam ekowisata pari manta; dan (4) Menyiapkan dukungan sarana, prasarana dan pendampingan kepada POKMAS. |
5. Tersedianya regulasi tentang standar kualifikasi kegiatan akuaria pari manta pada tahun 2017 | 5.1 Menyiapkan SOP dan standar kualifikasi pemanfatan aquaria pari manta | (1) Menyusun standar kualifikasi pemanfaatan aquaria pari manta; dan (2) Menyiapkan SOP pemanfaatan aquaria pari manta. |